Friday 1 August 2014

Firman dan Sepedanya


  Kali ini saya akan bahas sedikit profil tentang warga SILBC dan juga tunggangannya pada saat gowes bersama SILBC. Sosok pemuda ini berciri khas sering memakai topi snapback, memakai baju agak gobrong bak penyanyi rap, doi sering memakai bandana tuk menutupi wajahnya dan tidak jarang doi juga menjadi bahan candaan oleh sahabatnya di SILBC dan dikala update status di akun facebooknya selalu diselipkan kata kata # Oldschool. apakah kalian familiar dengan sosok pemuda ini?
yupp saya akan bahas profil dari Firman bersama tunggangannya. dari informasi yang saya dapatkan beliau termasuk tipikal orang yang harus bersusah payah dahulu, bersenang- senang kemudian, dalam hal ini menabung yang doi sisihkan untuk membangun sebuah sepeda idaman. Dia sempat membangun sebuah sepeda seperti basman tapi berukuran 20" dibanding yang aslinya berukuran 26 tetapi sayang sekali pada tahun 2014 doi harus berpisah dengannya karena sepeda tersebut dijual ke tukang loak sepeda tanpa sepengetahuan doi. Firman mulai gowes bersama SILBC dari pertengahan 2010, pada saat itu saya pun masih belum sadar bahwa Dia sudah ikut gowes bersama SILBC karena mungkin waktu dulu dia gowes secara malu malu kucing tuk ngobrol. sehingga tak jarang dia gowes menuju tempat nongkrong dari sobat kita Cengkareng Street Lowrider di bilangan Cengkareng. Setelah mendapatkan uang lebih dari hasil kerjanya sebagai operator warnet di dekat kediamannya, Firman pun ada hasrat tuk membangun sepeda lagi. Pada saat itu ada yang menawarkan sepeda tipe Beach Cruiser dengan merk Dyno Glide tahun 1998 dengan warna taxi hitam kuning. tapi kondisinya hanya 50% dari kondisi sepeda dan agak terlihat kusam pada catnya. karena Dyno adalah salah satu brand sepeda yang cukup dikenal di Amerika sana dia pun memutuskan  tuk membeli sepeda tersebut walaupun dalam keadaan 50%. "Sial gw angkut tuh sepeda agak mahal dari si dia" cetus pria penggemar 2Pac dan Snoop Dogg. Perlahan tapi pasti dia mulai membangun sepeda itu kembali seperti ganti rims, modifikasi stang ala boadrtrack yang diperoleh dari sobatnya Bagus dari Cengkareng Street Lowrider. setelah beberapa lama Dia kembali mengkustomkan sepedanya. sepedanya diganti dengan cat biru gloss tetapi tidak bertema boardtrack melainkan mengembalikan ke tipe beach cruiser dengan memakai stang halfmoon chrome dan tambahan asesoris seperti bel, tutup pentil dan rak boncengan. Seringnya berkumpul salah satu sobatnya di SILBC mengejek Dia dengan "man masa sepeda keren ga ada grips-nya" kata kata tersebut yang terus menghantui dirinya. dan kata kata tersebut yang bikin dia beli grips ber glitter dari Agung Elcastavo. ternyata konsep grips tersebut dengan frame nya agak kurang cocok karena warna framenya itu biru gloss tidak berglitter. hal tersebut mulai merasuki pikirannya tuk 'berganti baju' lagi pada si dyno. akhirnya si dyno harus menjalani hibernasi gowes karena sang pemilik mengirimkannya ke tukang cat rekomendasi temannya. dari kata kata "man masa sepeda keren ga ada grips-nya" dan membeli grips glitter dia merombak habis catnya menjadi biru metalik glitter. tapi hal itu tidak semudah membalik telapak tangan. karena tukang cat rekomendasi dari teman rumahnya itu mengerjakan sangat lama hampir kurang lebih 4 bulan tidak beres. karena menurut rencana, doi ingin launching pada saat SILBC merayakan hari jadinya ke 5. setelah didatangi berkali kali ke tempat catnya lalu mendapat cengan dari sobatnya di SILBC akhirnya sang dyno kembali bangun dari hibernasinya. perubahannya mencolok pada warnanya biru glitter, rims+torpedo+crank+stem+tiang ducktail di chrome ulang, jok diganti menjadi bahan beludru, dan beberapa asesoris lainnya seperti dadu dan bel.
berikut adalah foto foto sepeda Doi:

                                           *kustom tribute to basman 20"

Beach Cruiser Dyno Glide 1998
Spec :
- Frame : Dyno Glide 1998
- Stang : Halfmoon
- Jok : Mirip schwinn ori 
- Rims / velg : Araya
- Ban & Ukuran : Super-11 white walls ukuran 26x2,125 
- Asesoris 
Bel: by Toko , 
Spion Mata Kucing Biru : Agung El Castavo,
Tutup Pentil: by Agung El castavo, 
Grips: by Agung El castavo, 
Dadu by Daddy'O Dice, Deadline Cloth, Tangerang
- Warna Cat : Biru Gliter 
- Ducktail by Meldy Castelow
- Tiang by 2nd part Dani
- Pedal by Farih BSL
- Chrome by Nagamas
- Warna : Biru Glitter


















No comments:

Post a Comment