Silaturahmi Ke Closed BC

Dalam artikel ini kami akan bercerita pengalaman kami mengunjungi sobat kami dari Closed BC pada hari minggu tanggal 2 November 2014. Closed BC merupakan salah satu sobat kami yang terkumpul di dalamnya penggemar sepeda sepeda lowrider di kawasan Depok dan sekitarnya. 

ide mini turing ini muncul pada saat saya dan beberapa warga SIL menjenguk si 'Miss Pea' Intan di rumah sakit di bilangan Ciledug. entah kenapa para warga SIL yang hadir tiba tiba menculik saya ke sevel Saharjo, padahal pada saat itu posisi kami sudah dekat dengan kediaman saya. sesampainya kami becanda hingga ngemil, rupanya ada salah satu warga SIL menlontarkan ide ingin melakukan turing kecil bersama warga SIL lainnya untuk memupuk nilai nilai SIL yaitu Solidarity, Integrity & Loyalty pada dalam dirinya. saya sebagai yang sudah lama di SIL merasa bangga kepada mereka yang baru bisa mengeluarkan ide, dalam hati saya pun berkata ahaa akhirnya para warga baru mulai bisa mengeluarkan ide dan juga tertawa jahat karena menururt saya ini merupakan tantangan yang dilontarkan mereka kepada saya, sehingga saya menerima tantangan tersebut. Depok adalah tujuan turing kecil ini, karena menurut saya jaraknya masih tidak terlalu jauh dari Jakarta. awalnya akan direncanakan 1 minggu setelah acara tweedride & Eightbellz *artikel keduanya bisa cek di >> Tweedride , Eightbellz. tetapi diundur menjadi 2 November 2014 karena kami menyadari untuk 'bernafas' dulu setelah kami mengikuti 2 acara besar yang diselenggarakan oleh sobat kami, untungnya pula Agung dan Bang Benny dari Closed BC memaklumi hehe. 

sekilas membahas Closed BC, Closed BC adalah satu komunitas penggemar sepeda lowrider di Depok dan sekitarnya. klub ini resmi berdiri pada 9 april 2008 di Margonda, Depok tetapi amat disayangkan keberadaannya tersingkir oleh pembangunan apartemen disana. seringnya mereka berkumpul dan banyak pula yang bergabung maka saat ini mereka memiliki cabang di Cibinong dan Gunung Putri. kurang lebih yang sudah tergabung hampir 100 penggemar sepeda lowrider namun yang aktif gowes dan berkumpul sekitar 40-50 penggemar sepeda lowrider. menurut informasi yang saya dapat jadi yang kediamannya masih sekitar Depok bisa berkumpul di Hutan UI karena situasi kondisi untuk berkumpul di Margonda sudah tidak memungkinkan lagi untuk berkumpul. nah yang berdomisili di Cibinong ataupun Gunung Putri mereka berkumpul di kawasan Pemda Bogor, tetapi tak jarang mereka juga berkumpul di dua tempat tersebut secara bergantian tiap minggunya. kegiatan diluar gowes yang mereka lakukan biasa ngopi & berdiskusi di kediaman Iwan di bilangan Bojong. tak jarang mereka melakukan eksperimen membuat frame sendiri mulai dari sketsa, pengelasan hingga pengecatan dilakukan dengan sendiri. lalu apa hubungannya sama SIL?, jadi kami berkenalan dengan mereka itu di akun sosial media facebook pada sekitar 2009, kenalannya juga bukan kenalan biasa tapi malah ceng cengan ataupun tag tag foto lucu. sejak perkenalan itu lah kami turing bareng ke Ancol,  adu balap sepeda yang kami lakukan di Senayan, gowes bareng arah pulang dari acara hajatan lowrider di Bogor, hingga mereka sering menghadiri acara car free day Jakarta.

itulah sekilas tentang sobat kami Closed BC, balik lagi ke topik. karena kami undur untuk turing kecil ini maka saya menginformasikan kembali kepada warga SIL terutama yang baru bergabung. di hari H direncana awal, kita itu akan melewati jalur Jl Diponegoro - Menteng - Manggarai - Saharjo - Tebet - Pancoran dst, tetapi karena jalur tersebut tidak car free day dan setelah saya bertanya pada sobat saya maka kami putuskan tuk melewati jalur Sudirman - Gatot Subroto - Pancoran - Pasar Minggu - Depok (Hutan UI). pas di Bundaran HI ternyata sangat padat karena dipenuhi orang yang ternyata akan melakukan joget 'flashmob' yang diselenggarakan oleh salah satu produsen smartphone. hhhmmm anehnya bukannya ada peraturan Gubernur DKI Jakarta yang melarang membuat acara dengan panggung besar di sepanjang area car free day, sampai bus transjakarta pun dibuat tidak bergerak oleh para penjoget 'flashmob' tersebut. karena acara tersebut pula kami ngaret tuk gowes ke Depok dikarenakan banyak warga kami yang terjebak macet. kami berangkat dengan total 22 orang yang ikut terbagi 17 yang gowes 5 bermotor. yang bermotor saya minta tolong kepada mereka untuk menyediakan logistik seperti air mineral maupun roti ataupun camilan yang bisa dimakan pada saat istirahat nanti. tidak itu saja mereka yang menggunakan motor saya minta tolong juga untuk mendokumentasikan aksi kami ini (karena hal ini merupakan salah satu syarat kami adanya dokumentasi foto maupun video kalau tidak ada keduanya kayaknya kurang afdol). sepanjang jalan yang kami lewati, saya selalu memberi intstruksi membuat 2 jalur agar terlihat rapih. setelah melewati jalur Pancoran sobat saya Jusuf melancarkan aksinya sebagai marshal yang bertugas menutup jalan tuk memudahkan kami melewati jalur tersebut. karena jalur dari Pancoran itu hanya ada 2 jalur maka kami buat satu jalur untuk sepeda dan semuanya harus dipinggir jalan agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan. kurang lebih kami menempuh perjalanan selama 1,5 jam akhirnya kami melihat logo Univesitas Indonesia menyambut kami. 

jam di hp saya menunjukan pukul 10.42 tak lama saya mengecek hp saya ada telepon masuk dari sobat saya Agung dari Closed BC, saya kabari doi bahwa rombongan kami sedang istirahat di depan stasiun UI dan juga doi menanyakan berapa orang yang ikut. tak begitu lama setelah kami sampai ada 3 utusan dari Closed BC menjemput kami yang sedang rehat sejenak di depan stasiun UI. dari sana kami bergerak ke tempat kumpul mereka yang berada di belakang hutan Universitas Indonesia. setelah sampai kami disambut hangat oleh sobat kami Closed BC yang pada saat itu lumayan banyak warganya yang berkumpul. saya sempat bingung karena sobat saya Agung Sukma tidak ada di tempat, padahal tadi doi lah yang menelpon saya. ternyata doi dan sobat saya lainnya yaitu Dadan dari kejauhan membawa bungkusan di sepeda sespanya hasil karya dari Iwan. pas begitu sampai mereka membuka isi bungkusan tersebut dan ternyata santapan makan siang untuk kami. wow saya terkejut, itu tidak terpikir oleh saya karena rencana kami akan membeli makan dari 'saweran' warga kami ternyata mereka menjamu kami. anehnya para warga Closed BC berpakaian rapih kami rata rata membuka baju karena merasa gerah. setelah santap siang beres kegiatan kami ada yang foto foto, ada yang tidur, ada pula yang berdiskusi tentang hobi kami ini. 

 

karena sudah mulai sedikit jenuh kami diajak memutari kawasan Universitas Indonesia dari Stadion hingga perpustakaan yang megah di dekat danau tuk berfoto bersama hingga istirahat karena cuaca pada saat itu masih terbilang cukup panas. saat bersantai di gedung perpustakaan Universitas Indonesia terlihat ada yang berjualan es cincau, tanpa pikir panjang kami menyerbu tukang es tersebut. setelah habis minum es cincau saya merasa aneh, karena di lingkungan perpustakaan yang merupakan kampus terfavorit se Indonesia itu ternyata kurangnya tempat sampah yang disediakan, dan memang terlihat banyak dedaunan dan potongan potongan kertas berserakan di kawasan tersebut. setelah beristirahat dan juga bercanda ria kami harus pulang untuk menjalani rutinitas di esok hari. kami diantarkan oleh warga Closed hingga pintu gerbang dekat logo besar Universitas Indonesia sekitar pukul 15.10.

seperti yang sudah saya tulis diatas, mini turing ini untuk memupuk nilai Solidarity, Integrity & Loyalty di warga SIL dan juga memperkenalkan sobat klubnya yang sudah terjalin cukup lama ke mereka yang baru bergabung di SIL. terimakasih seluruh warga Closed BC yang sudah menyambut kami dengan hangat dan mohon maaf kalau kami rusuh karena masih terbawa suasana kalo kumpul di HI ataupun di Senayan. kami ingin sekali mengunjungi sobat sobat kami lainnya mudah mudahan kami diberikan kesempatan tuk mengunjungi tempat kumpul sobat sobat lainnya.

*foto dari : Bang Benny, Agung & Dadan dari Closed BC, Andri & Intan SILBC
*video shot by : Iko, Dani & Intan
Baca juga artikel lainnya di >> Daftar Blog