Wednesday 29 October 2014

Yang Bersepeda Yang Bergaya

haaaaiiii dengkuler/goweser, masih bersepeda kan? kali ini saya akan bercerita tentang acara yang baru saja kami ikuti bersama sobat sobat goweser lainnya. sesuai gambar maka saya akan cerita acara goweser berjudul TweedRide Jakarta yang diselenggarakan pada hari sabtu tanggal 18 oktober 2014 pukul 15.00 serentak di beberapa kota besar di Indonesia. 
kurang lebih 2 minggu lalu di grup Whatsapp Lintas Komunitas Sepeda yang berisi perwakilan komunitas sepeda yang ada di Indonesia, sobat saya Bang Fahmi memposting beberapa foto orang eropa melakukan gowes bareng dengan berpakaian formal. tidak sedikit member di grup tersebut yang beri komentar "keren" karena itulah muncul ide, bagaimana kita adakan di Indonesia? sontak di grup whatsapp tersebut menjawab "setuuujuuuu". yang saya salut acara ini tidak memakai susunan kepanitian yang terstruktur bin ribet seperti hal layaknya EO yang membuat acara funbike. tak lama ide tersebut muncul Om Nuge dari Bike to Work Indonesia memposting logo Lintas Komunitas Sepeda. Setelah itu Om Nuge membuat flyer acara tweedride yang masih mentah, tadinya saya mengira acara Tweedride ini hanya akan diselenggarakan di Jakarta saja sekedar 'pancingan' untuk kota lain. tapi ternyata itu salah, karena akan diselenggarakan di seluruh kota besar Indonesia dan yang paling waw acara tweedride ini pertama kalinya diadakan di Indonesia looh. *untuk kota mana saja yang ikut serta bisa cek di >> Di Sini
kawan saya di komunitas SIL juga banyak yang bertanya apa sih tweedride? dengan modal mbah gugel ternyata di luar negeri itu namanya tweedrun yang sudah diadakan di kota kota besar di eropa bahkan di Jepang. informasi yang saya dapat dari mbah gugel tentang tweedrun ini merupakan sebuah gerakan bersepeda mengelilingi kota dan berakhir di taman kota untuk piknik besama. tetapi dengan syarat yang pria berstyle baju formal (memakai jas, dasi, topi fedora/bowler/newsboycap, bercelana bahan, bersepatu pantofel dan asesorisnya pun seperti cangklong, kacamata jadul, suspender dll agar tampilan pengendara sepeda terlihat rapih nan nyentrik. sebenarnya acara yang mirip seperti ini berstyle baju formal ada juga di komunitas motor tua & kastem mereka mengadakan Distinguished Gentleman's Ride, kalau di kalangan komunitas Vespa mereka mengadakan Modsday dll. maka dari itu kami pesepeda mengadakan tweedride serentak se-Indonesia. sebenarnya saya ingin mengajak sobat saya dari South Sumatera Lowrider yang telah sampai dan menginap di kediaman Tono tetapi tidak bisa karena mereka masih lelah dari perjalanan dari Palembang. *untuk cerita sobat South Sumatera Lowrider cek di SINI
sekitar pukul 15.00 sudah berkumpul sobat sobat dari pesepeda lain dan warga SIL di Bundaran HI. menurut informasi yang saya dapatkan beberapa duta besar negara sahabat Indonesia juga ikut dalam acara Tweedride ini. dari kejauhan juga sepintas saya melihat Kevin Aprilio salah satu produser musik muda di acara tweedride ini. sekitar pukul 15.30 kawan kawan pesepeda sudah mulai beranjak dari titik kumpul Bundaran HI menuju Taman Suropati. kami melewati Jalan MH. Thamrin memutar arah di Monas dan menuju Jl. MH. Thamrin lagi baru akhirnya masuk Jl. Diponegoro dan titik akhir di Taman Suropati. sepanjang jala tersebut banyak orang menoleh kepada kami. mungkin agak sedikit aneh karena gowes dengan berpakaian rapih ala bos mafia tahun 1920an. semua pesepeda bersatu dengan berstyle tersebut saya merasa di eropa. inti dari kegiatan ini adalah mengkampanyekan bersepeda itu sayik, keren, tidak membosankan dan bersepeda itu tidak perlu harus ada acara besar yang berhadiah mobil, motor, ataupun hadiah yang diluar konsep sepeda. dalam kegiatan ini kami juga berharap para pengendara mobil, motor ataupun kendaraan umum bisa berbagi jalan dengan kami kami ini sebagai pesepeda. di Taman Suropati kami saling berkenalan antar komunitas pesepeda dan juga tak lupa tuk bersenda gurau sambil menikmati suasana taman kota di sore hari. dengan slogan satu sepeda satu indonesia kami mendobrak tidak adanya "mengotak kotak"an jenis sepeda, semua jenis sepeda itu sama dan memiliki hak yang sama sebagai pengguna jalan raya. *tulisan lainnya tentang tweedride cek di SINI


































poto : Omdjoko & Shinta
Video : Omdjoko

Baca artikel lainnya di >> Daftar Blog

No comments:

Post a Comment