Pada hari senin tanggal 11 Agustus 2014 lalu saya sedang ingin mengetweet di akun twitter @SIL_BC. namun tanpa disangka ada 'Direct Message' muncul dari salah satu tokoh sepeda nasional yaitu Om Toto Sugito selaku sang penggagas komunitas Bike To Work. FYI Bike To Work sebuah pergerakan yang 'memasyarakat' kan sepeda untuk dipakai beraktifitas bekerja, belanja maupun bersekolah. Di dalam 'DM' tersebut beliau meminta kontak warga SILBC.
Menurut saya DM itu woooww, karena beliau yang meminta langsung bukan dengan utusannya. Setelah saya mengirim kontak warga SILBC ke beliau, tak lama beliaupun masukan saya ke dalam grup Whatsapp "Upacara 17 agustus". Di grup tersebut telah berkumpul dari sobat sobat perwakilan komunitas dari Bike To Work, Kosti, BMX, Fixed Gear dan kami mewakili Lowrider. Beliaupun mengajak untuk mengadakan rapat panitia di bilangan Tebet, Jakarta Selatan dan di bilangan TB Simatupang. Tetapi kami mohon maaf perwakilan dari kami tidak bisa datang dan kami siap mengemban tugas apapun dari hasil rapat tersebut. Dengan kerjasama tim beliau yang sangat solid mereka mempersiapkan upacara 17 agustus 2014 ini sangat terstruktur rapih walaupun dengan jangka waktu yang bisa dibilang sangat singkat. Mulai dari desain undangan, mendapatkan paskibra, mc, genset, audio hingga tiang bendera yang dirakit dari bambu. H-2 Bang Fahmi dari perwakilan KOSTI (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) menginformasikan ke Om Djoko bahwa kami mendapatkan mandat untuk membaca Pembukaan UUD 1945. Tanpa pikir panjang Om Djoko pun memberi mandat kepada Iko agar siap membacakan Pembukaan UUD 1945.
Pada H-1 yaitu hari sabtu tanggal 16 Agustus 2014 Om Toto menghimbau aga kerja bakti membersihkan tempat Upacara 17 Agustus di Plaza Selatan Gelora Bung Karno tepatnya diantara lapangan latihan golf dan lapangan baseball. Diadakannya kerja bakti karena memang di sana terdapat gapura besar tetapi ama disayangkan gapura tersebut bau yang amat pesing dan terdapat banyak coretan sampah memakai pilox yang bertuliskan "SOTR blaa..blaa 2014" dengan mengatasnamakan sekolah, individu maupun daerah yang mengotori dinding samping gapura. pertanyaan saya, apakah yang menulis corat coret tersebut memiliki otak?
yang anehnya pengelola hanya berpangku tangan saja melihat kotornya dinding dan gapura Plaza Selatan Gelora Bung Karno ada sih aksinya bersih bersih tetapi hanya sisi kanan gapura saja, mungkin ya kalau timnya Om Toto tidak bergerak mereka hanya beralasan menunggu dana, dana dan dana. Karena kami tahu diri tidak mengikuti rapat panitia beberapa warga kamipun berniat membantu bersih bersih tempat upacara. dengan bantuan tim Om Toto kami berhasil memutihkan dinding yang penuh akan coretan sampah, walaupun masih ada coretan sampah yang masih timbul warnanya karena mungkin terlalu tebal. Setelah beres, kamipun bersantai dan bersenda gurau sejenak dengan tim. di momen itu saya mendapat pelajaran berharga dari Bang Fahmi dari perwakilan KOSTI tentang berbagi pengalaman di komunitas sepeda ontelnya. Pada saat memasuki momen gladi bersih sang inspektur upacara Bpk. Brigjen Pol (purn) H. Dr. Eddy Saparwoko selaku Ketua Umum KOSTI mengajari saya 2 langkah balik kanan, bukan 3 langkah balik kanan. beliau bilang "mas kalau 2 langkah balik kanan itu yang diajari para perwira loh mas, beda sama 3 langkah balik kanan itu hanya diajarkan kepada sipil" saya makin bangga mendengar kata kata tersebut dari beliau. Karena kami ini warga sepeda maka upacara bendera 17 Agustus pun ala warga sepeda jadi komandan upacara membawa sepedanya dari masuk hinnga melapor inspektur upacara, lalu inspektur upacara melakukan pengecekan pasukan bukan dengan mobil jip terbuka melainkan dengan sepeda ditenteng di sebelah kiri inspektur upacara, lalu pasukan upacara pun berdiri disamping kanan sepeda, lalu diantara pembaca proklamasi, pembaca doa dan pembaca deklarasi Satu Sepeda Satu Indonesia pun terdapat display sepeda. berikut adalah susunan inspektur upacara hingga peserta upacara HUT RI ke 69 Yaitu :
- Inspektur Upacara : Bpk. Brigjen Pol (Purn) H. Dr. Eddy Saparwoko - Ketua Umum KOSTI.
- Komandan Upacara : Om Ighra Ghrawita - Bike To Work Indonesia.
- Paskibra : 25 Siswa SMU Pesantren Darunnajah.
- Pembaca Proklamasi : Bpk. H. Chandra 'Soekarno' & Bpk. Iwan 'Hatta' - KOBA.
- Pembaca UUD 1945 : Fazri Muharrom - Sweet Iron Lowrider
- Pembaca Deklarasi Satu Sepeda Satu Indonesia : Ir. Toto Sugito - Bike To Work Indonesia.
- Pembaca doa : H. Zainal - KOBA
- MC : Floren - Cross BMX.
- Dirijen - Cecet De - Bike To Work Indonesia
- Pengantar dan Penjemput Inspektur Upacara : Bang Fahmi Saimima - KOSTI.
- Pengantar dan Penjemput sepeda pemeriksaan pasukan : Firman - Asosiasi BMX Indonesia
- Pasukan : 1 Kompi dari Bike to Work Indonesia, 1 Kompi KOSTI/KOBA,1 Kompi Sweet Iron Lowrider 1 Kompi MTB Federal, 1 Kompi BMX Jakarta, 1 Kompi Fixietas, 1 Kompi ID-Fold dll
dengan mengikuti upacara bendera 17 agustus ala warga sepeda kita tetap menjaga kekhidmatan jalannya upacara. upacara 17 mengingatkan kita agar selalu ingat perjuangan para pahlawan Indonesia yang berjuang tuk merebut kemerdekaan dari penjajah. semoga seluruh pahlawan yang telah berjuang demi NKRI di tempatkan disisiNYA yang terbaik. dan sebagai generasi muda mari kita lanjutkan tongkat estafet perjuangan para pahlawan untuk menjadikan NKRI negara maju dan bermartabat pada nantinya. kami juga berharap upacara HUT RI ala warga pesepeda seperti bisa dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. MERDEEKAAA!!
mantab2w!!!
ReplyDelete