Friday 30 January 2015

Tour D'Tegale


Beberapa bulan lalu, kami mendapat undangan acara 2nd anniversary Tegal Lowrider Syndicate. Mereka akan mengadakan kontes sepeda lowrider dan beberapa acara seperti dragbike, dll. *Cek di SINI Salah satu siswa PAUD SIL yaitu Andry memutuskan untuk mengikuti kontes tersebut dengan menurunkan dua sepeda nya sekaligus yaitu 26 kustom schwinn dan 20 restorasi simking. 
Pada awal rencana kami ingin berangkat dengan sembunyi dan memberi surprise ke warga SIL lainnya, oleh karena itu Andry hanya mengajak Dani & Iko, ternyata untuk patungan sewa mobil dan segala macam itu bisa dibilang sangat besar. setelah dipikirkan maka kami angkat bicara ke warga SIL yang lain mungkin bisa ikut untuk menambah sewa ternyata Iko tidak bisa ikut karena harus menjaga kediamannya disaat Ibunya menjalani ibadah umroh pada hari pemberangkatan. di sisi lain tadinya Onoz dan Adam ingin juga dengan mengendarai motor menuju Tegal tapi sodaranya di SIL banyak yang mengimbau agar ikut bersama di mobil. ternyata dapat kabar Tono yang biasa disebut oleh warga SIL "Juragan LB" mendapat mobil, sayangnya ketika H-1 tidak ada kejelasan dari pihak penyewa mobil dan mereka tidak jadi berangkat dalam studi tur siswa PAUD SIL ini. 
Sebenarnya Andry ingin ikut serta dalam kontes eightbellz yang diselenggarakan pada bulan oktober lalu namun apa daya sepeda kesayangannya belum jadi pada saat itu. Seperti biasa untuk urusan kustom ajaib Andry mempercayakan kepada Jum's Custom yang terletak di jl. Mundu Tanjung Priok yang memiliki jam terbang cukup banyak dibidang kastem, tak heran bengkel beliau sering kebanjiran order part kastem dari sepeda hingga moge. tentunya Andri ingin pengalaman kontes pertamanya berkesan jadi ia pun rela merogoh kocek agak dalam, gosip yang beredar ia rela menjual salah satu motornya untuk mengikuti kontes tersebut. Wooww banget kan? Hmmm lanjut ke persiapan, dibantu dengan rekan sesama paud SIL basis di Sunter, Dani. Schwinn milik andry disulap warnanya oleh Tri Sula Paint menjadi warna warni candytone yang cerah ditabur dengan glitter yang perkiraan mencapai 1/2kg glitter membuat si wiwin alias schwinn miliknya seperti "Lollypop" sebutan yang tidak sengaja dicetuskan oleh Dani. Tak lupa chrome beberapa bagian untuk membuat si loly semakin elegan di Naga Mas Chrome, Pademangan. Pada saat proses persiapan tersebut, Andry lebih banyak mempercayakan projeknya kepada Dani dikarenakan Andry masih sibuk bekerja dan tidak punya banyak waktu luang untuk mondar-mandir mengurus projek sepedanya. Beberapa hari lagi kontes dimulai, namun masih ada beberapa bagian cat yang belum rapi, agak panik juga waktu itu takut tidak keburu lagi seperti kejadian acara eightbellz. Tapi semua bisa diselesaikan dengan baik, tak lupa juga Dani membantu membuatkan tulisan "Corvette Schwinn" dan "Simking" untuk display. H-2 persiapan semua sudah siap, mobil dan sopir juga sudah dipesan, beberapa warga SIL lainnya juga ada yang ingin ikut serta ke Tegal seperti Dani, Rizky Fauzi, Engkong, Dicka, dan adik kecil kami yang rusuh Arul Dira. Mereka menginap di kediaman Dani karena besok rencananya akan berangkat pagi hari. Anggota Paud SIL yaitu Firman juga ikut menginap di sana, kami fikir dia ikut juga ke Tegal ternyata tipu-tipu, dia hanya mengantar arul saja. 

Sabtu, 20 desember 2014 setelah semua sepeda beserta barang-barang untuk display dimasukkan ke mobil, tak lupa ritual do'a dan yg pasti bernarsis ria dulu sebelum berangkat lalu mereka melakukan perjalanan menuju Tegal. Sopirnya sebut saja Mawar, oh tidak tidak sebut saja Abah, funky banget penampilannya bak anak muda masa kini, cara bawa mobilnya juga greget banget, truk pantura dipepet teruuuuss hingga jantung kami berdebar sangat kencang. Selidik punya selidik nggak taunya si Abah itu biasa bawa metro mini borr. Biar makin greget lagi si Rizky menyetel lagu asking alexandria beeehhh udah sip dah boros nyawa itu namanya. Tak terasa sudah jam makan siang, mereka berhenti sejenak di warung makan untuk mengisi perut yang sudah keroncongan dan harus istirahat sejenak karena mereka duduk berdesakan untuk senderan saja harus gantian shift yg satu maju, satunya nyender, yaaa tapi itulah serunya. 
Setelah santap siang dan rehat sejenak perjalanan pun dilanjutkan, saat di sekitar wilayah Brebes mereka melihat rombongan dari BKT seperti Ragil, dkk yang menggowes sepedanya dari BKT dan sekitarnya menuju Tegal. Supeeer sekaliiii ya. Parahnya itu siswa Paud SIL hanya membuka kaca mobil sambil melambaikan tangan "Haaayy Ragil.. Sampe ketemu di Tegal yaa". Kelakuannya bener-bener kayak nggak punya dosa ya mereka ini, seenggaknya berhenti dulu tawarin minum atau apa gitu kan lumayan gowes dari BKT-Tegal, tapi memang sikon saat itu Abah sang pengemudi kami sedang melaju mobilnya dengan kecepatan tinggi dan berada di lajur tengah. Ah sudahlah lupakan, sekitar pukul 5 sore mereka sampai di Tegal langsung menuju TKP yaitu GOR Wisanggeni. Langit sudah mulai gelap, gerimis kecil dan keadaan perut yang mulai lapar kembali, akhirnya mereka memutuskan untuk mencari Warteg. Tapi yang kita duga Tegal adalah Kota Warteg ternyata disana malah susah sekali mencari warung nasi seperti itu, sebelum keliling kami update kondisi kami di grup whatsapp SIL, ternyata sobat kami bernama Umar putra asli Tegal memberi tahu bahwa di Tegal memang sulit menemukan warteg tidak seperti di Jakarta yang berhamparan warteg dimana mana. dengan tingkah laku konyolnya Dicka berpura pura sok akrab dengan warga sana untuk minta diantar menuju warung nasi terdekat. Ada untungnya juga si orang konyol itu ikut karena dengan sikap sok akrabnya itu mereka diantar oleh ibu-ibu ke warung nasi. Lumayan jauh juga mereka berjalan kurang lebih sejauh 2km melawati lintasan rel kereta api ya dijamin balik ke GOR sudah lapar lagi. Setelah kembali ke GOR beberapa dari mereka memutuskan untuk mandi di kamar mandi seadanya. Ternyata sudah banyak juga yang datang berbagai komunitas lowrider terutama dari daerah yang jauh. Sepeda mulai dirakit agar saat hari H tidak tergesa-gesa. Malam semakin larut, tampak wajah mereka yg mulai kelelahan akhirnya mereka tidur didepan emperan toko beralaskan spanduk SIL, bendera, karpet display dan apa saja yang bisa dijadikan alas tidur. Salah satu warga kami yaitu Engkong membawa sleeping bag, yang jika dilihat sekilas seperti kantung jenazah, nah saat Engkong sudah tertidur di dalam sleeping bag nya. Lagi lagi Dicka melakukan aksi konyol lagi berpura pura menangisi kepergian Engkong.Sontak saja yg lain tertawa tawa dan malah tidak jadi tidur -_-
Hari H pun tiba, mereka bangun pagi-pagi sekali karena sudah diusir sama yg punya toko, eh bukan, mereka bangun pagi karena harus membantu menyiapkan sepeda dan displaynya. Banyak juga peserta lain yg mulai berdatangan. Tiba-tiba mereka ingat dengan rombongan Ragil dkk yang kemarin bertemu di jalan, ada rasa bersalah juga sepertinya. Tapi ah sudahlah.
Acara pun dimulai, rangkaian demi rangkaian acara dilakukan sampai pada proses penjurian yang membuat jantung agak dag dig dug serr gimana gitu. Selama acara berlangsung si Arul tidak kelihatan ternyata dia keluyuran kesana sini sendirian. 




Proses penjurian sudah selesai dan saatnya pengumuman pemenang sepeda kontes, jenjerenjeeeeng... nama Andry dipanggil untuk menerima trophy dan sertifikat, tidak tanggung tanggung langsung 3 kategori dimenangkan oleh Andry dengan "Loly" nya tersebut. Yaitu Juara 1 kategori Custom 26, Juara 2 kategori Restorasi, dan pastinya kategori Best Paint. Puji syukur banget perjuangannya tidak sia-sia ternyata, senyum sumringah terlintas dari wajah mereka terutama Andry. Tak lupa pastinya mereka foto-foto untuk mengabadikan moment menyenangkan ini. Acara sudah selesai, mereka membereskan semua barang-barang dan bersiap untuk perjalanan pulang. Masih sama saat perginya, si Abah menguji adrenalin dengan aksinya menyalip truk truk pantura yang aduhay itu. Sampai pada di daerah Subang uji adrenalin berhenti karena jalanan macet, karena perjalanan dilakukan di malam hari maka ada adrenalin lain yang diuji saat melewati daerah Subang ini. Yap, semua siswa Paud SIL sedang tidur-tidur ayam gitu, hanya Dani sendiri yang tidak tidur, saat dia menengok ke pinggir jalan ada banyak "kupu-kupu gemes" langsung saja dia membangunkan sahabat yang lain, ya namanya laki-laki melihat yang seperti itu matanya langsung pada seger termasuk si arul yang masih kecil dengan lantangnya bilang "mantaaaappp" wah kacau deh. Mereka membuka kaca mobil, alhasil seperti "wisata malam" di taman safari tapi bedanya ini singanya bisa lebih galak dan buas haha. Sayangnya handphone tidak ada yang nyala jadi tidak bisa diabadikan dan dibagikan ke teman-teman lain yang tidak ikut. Akhirnya mereka sampai di Jakarta pada pukul 03.00 dini hari. Mereka semua beristirahat di rumah Andry dan kembali kerumah masing-masing di siang harinya. Sekali lagi selamat ya atas kemenangannya kaka Andry semoga menginspirasi teman-teman yang lain.

Ditulis oleh : Muhammad Ardani & Intan
Foto dari :Andri 3x & Engkong

No comments:

Post a Comment