Menapak Tilas Funkruizin

hello guys apa kabar kalian semua? pada bulan Agustus lalu saya sempat posting video Funkruizin yang diadakan pada 24 Juli 2011 di grup facebook Sweet Iron Lowrider. dikarenakan situasi pada saat ini banyak warga yang baru bergabung dengan SILBC munculah banyak pertanyaan tentang video tersebut kepada saya. mau tidak mau ya saya jelaskan kepada warga baru. untuk mengingat sejenak, funkruizin itu adalah sebuah acara gowes bersama dengan dipermanis oleh adanya hadiah sumbangan dari sobat sobat komunitas yang menghadiri acara tersebut. acara gowes bareng ini, jujur saja kami mendapat inspirasi dari acara FBI (Fun-damentalistic Bikers Incorporate) yang diselenggarakan oleh Chopaderos BC Belanda dan dipadukan dengan konsep ala funbike.

dipadukan dengan funbike? yap karena memang kami lihat acara funbike di sini biasa saja bahkan hanya membuat capek para warga lowrider. karena stigma itulah kami gebrak dengan funkruizin ini. pada waktu itu tercatat kurang lebih 450 sepeda lowrider & kustombike ber-kopi darat di Bundaran HI. kami melewati jalur Bundaran HI - Jl. MH. Thamrin - Monas - Jl. MH. Thamrin - Jl. Sudirman - Parkir Timur Senayan. setelah mendapatkan pemenang doorprize para komunitas masih belum ada yang ingin beranjak dari Parkir Timur Senayan, yasudaah ada yang nyeletuk deh "drag race..drag race". tanpa disangka pesertanya pun banyak, maka dari itu kita bagi menjadi 2 kelas. kelas pertama yaitu lowrider 20" yang menggunakan bent springer kelas kedua yaitu kelas 26 (beach cruiser, Chopper, Boartrack, Limo). kami sangat berterimakasih kepada seluruh sobat sobat komunitas yang sudah support acara dari materi hingga moril.

setelah saya menceritakan acara tersebut kepada warga yang baru bergabung SILBC mereka hanya bisa "ngiler" dari mendengar cerita tersebut dari saya. salah satu pun ada yang bilang "bang kapan diadakan lagi, pengen banget ngerasain suasananya". mendengar itu saya merasa iba kepadanya, tanpa banyak berpikir saya katakan "hayoolah kita bikin lagi". saya bisa lihat betapa senangnya warga SIL pada saat katakan itu. acara ini persiapannya hanya kurang dari satu bulan tadinya mau kita bikin pas akhir bulan agustus tetapi saya dan beberapa warga ada acara keluarga jadi kami putuskan untuk mengundur pada tanggal 7 September 2014. di grup Whatsapp SILBC ada memberi saran agar nanti memakai sistem kovoi moge dimana terdapat Road Captain, Marshall dll. menurut saya itu ide yang bagus karena melihat sikon di Jakarta sendiri masih banyak pengendara angkot maupun pribadi masih kurang menghormati pesepeda seperti di negara Belanda.

H-5 sebelum acara ternyata sobat saya bernama Andri mendapat telpon salah satu kru stasiun tv swasta untuk diundang ke suatu acara musik di pagi hari pada hari sabtu pagi jam 08.00. karena doi yang ditelpon maka secara langsung doi menjadi Project Officer. tapi dalam perasaannya doi agak sedikit bingung karena harus standby di studio di bilangan Kebon Jeruk kurang lebih jam 07.00 sedangkan doi berdomisili dari Sunter, Jakarta Utara. akhirnya terbesit dalam pikiran saya bagaimana para warga yang mau ikut syuting menginap di kediaman saya. info tersebut saya sebarkan via grup Whatsapp SILBC. dan itu membuatnya sedikit tenang. pada jumat malam para warga pun berdatangan ke kediaman saya kurang lebih hampir 25 orang menginap di kediaman saya. besoknya kami bersiap diri dari pukul 06.30 sampai di studio pukul 07.30 karena mau dibuatkan video terlebih dahulu oleh pihak sana. setelah mengikuti rangkaian acara kami tidak langsung pulang menuju rumah masing masing karena tas mereka masih dititipkan di kediaman saya. banyak yang menyarankan agar pulang agak sore karena cuacanya masih panas pada saati itu. karena itu kami membeli santap makan siang di warteg. selagi menyantap makan siang kami membeberkan dari A sampai Z tentang SILBC. dari sejarah, penghargaan yang pernah didapat hingga rencana ke depan kami beberkan dihadapan para warga baru dengan tujuan agar mereka tahu lebih dalam SILBC itu seperti apa.

pada tanggal 7 September 2014 kami bersiap mewujudkan mini funkruizin yang dijanjikan saya kepada warga baru SILBC. kami memilih rute Bundaran HI - Jl. Medan Merdeka - Harmoni - Juanda - Pasar Baru - Gunung Sahari - Ancol. para warga sudah bersiap di Bundaran HI dari pukul 07.30. tapi karena ada sepupu saya juga menginap di kediaman saya yang ingin mengajak ngobrol sambil sarapan saya telat berangkat. tetapi saya sudah koordinasi dengan warga lainnya kalau memang terlalu siang agar gowes terlebih dahulu nantinya saya menyusul. dengan mengeluarkan kekuatan penuh untuk gowes menuju HI akhirnya sampai juga di TKP. sebernarnya saya diajak meeting oleh sobat saya Adi Gembel dari Pumpkinhut BC yang akan mengadakan hajatan lowrider di daerah Bulungan, Jakarta Selatan oktober nanti. tetapi disaat saya sampai rombongan sudah bergerak dan di TKP ada Mas Agus & Om Djoko menginstruksikan saya agar segera menyusul rombongan karena mereka belum lama meniggalkan HI. yang mewakili SILBC jadinya Mas Agus menggantikan saya untuk meeting bersama Adi Gembel dari Pumpkinhut BC. 

masih belum terlalu jauh Bundaran HI pada saat kami gowes menuju arah Istana Merdeka tepat di depan Gedung RRI salah satu sobat saya terjatuh dari trikenya. pada saat itu saya melihat dari belakang rombongan karena saya bertugas sebagai Marshall yang mengatur rombongan dari barisan depan hingga belakang. ketika saya tanya ke doi, ternyata doi terjatuh karena sedang merekam di handycam dengan posisi lepas tangan dari grips, hal itu membuat sepeda menjadi tidak stabil dan terguling. karena itu saya ambil alih tuk merekam segala kegiatan gowes menuju Ancol pada saat itu.

sesampainya di pintu gerbang Ancol tiba tiba para warga pada teriak teriak saking girangnya gowes bareng SILBC ke Ancol. setelah itu kami menyetop rombongan karena untuk penghitungan tiket masuk. setelah urusan tiket beres kami bergerak menuju dermaga cinta yang aga sedikit menjorok ke tengah laut. disana berfoto bin bernarsis ria ditengah suara derunya ombak Laut Jawa. eh emang dasar bukan anak pantai suhu terasa amat panas menyengat kulit, untuk itu kami pindah ke pinggir pantai yang ada pohon.  setelah para warga parkir sepedanya kami mengadakan pengundian doorprize yang telah disumbang oleh beberapa warga SILBC yang merasa kelebihan parts maka dari itu disumbang untuk jadi doorprize. setelah melewati masa masa tegang pengumuman kupon akhirnya kami mendapatkan pemenang doorprize satu paket bungkusan banana seat dan continental dari Muhammad Ardani yang terjatuh pada saat melintas depan gedung RRI. eits hadiahnya tidak langsung diserahkan kepada pemenang karena Andri sudah bilang "bawa baju ganti pas ke ancol" ternyata jika ingin diambil hadiahnya harus nyebur terlebih dahulu ke pantai ha ha ha. Eko salah satu warga SILBC yang berdomisili dari Pluit suka tidak suka menerima tantangan tersebut melepas baju yang melekat di badannya dan langsung menyeburkan diri.  setelah merayakan kemenangan doi sobat saya memberi saran agar kita pindah ke pantai baru Ancol yang terletak di bekas pantai carnaval. tanpa pikir panjang kita pun bersigap pindah kesana karena menurut info pantainya itu belum terlalu ramai. sesampainya saya melepas sepatu dan berlari menuju pantai. 

setelah membasahkan kaki di pantai ternyata ada keramaian dari rombongan SILBC, ternyata salah satu warga di gotong menuju pantai setelah menyelamatkan segala gadget dan dompetnya diapun dilempar ke pantai. karena filosofi kami ada kata Solidarity-nya maka jika masih ada warga yang kering langsung ditarik dan diceburin ke pantai tanpa alasan apapun ha ha ha. setelah bercanda ria di pantai dan para warga membilas badannya dari pasir pantai perutpun melakukan panggilan alami yaitu lapar mengundang. ternyata Dani dan sobat sobatnya sudah membeli nasi kalo bahasa inggrisnya 'Warthug" iya warteg. setelah beres menyantap siang kami bersiap siap pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 15.00. sebelum pulang saya mengumpulkan para warga memberitahu bahwa yang kami lakukan tadi adalah sebuah gambaran kecil bagaimana Fun Kruizin 2011 berlangsung dan mudah mudahan tahun ini kami bisa melaksanakan Fun Kruizin #2 inti pada acara ini adalah gowes bareng dan ketawa bareng masalah hadiah itu hanya pemanis belaka.