Cara Junian Membangun Lowrider

Berawal dari kisah ini saya ingin menceritakan sedikit pengalaman saya. Saya Junian Standar yang masih baru bermain sepeda lowrider di tahun 2012 bulan Juni kalo tidak salah bergabung dengan komunitas Sweet Iron Lowrider Sepeda pertama saya adalah 20an yang ala kadarnya tidak spesial, saya mendapatkan sepeda itu dengan mengumpulkan uang jajan sekolah saya sendiri dan sesekali membantu orang tua menjaga toko sembako di bilangan Pancoran.
Berawal dari kisah ini, disaat saya lagi ingin membeli sepeda, perasaan bingung pun menghampiri antara membeli sepeda lowrider atau sepeda bmx, tetapi ketika teman sekolah saya yang bernama Dimas menawari sepeda lowrider 20 second dengan harga Rp850.000, saya mengumpulkan uang jajan saya, ketika saya sudah dapat membeli sepeda itu dan berniat untuk jalan jalan dengan sepeda saya di sekitar daerah Minangkabau, Menteng saya bertemu dengan Hengky, dia menyapa saya dengan seperti ini "anak lowrider juga ya, jarang gowes ke Bundaran HI ya?" Di situ dia mengajak saya untuk gowes ke Bundaran HI dan bergabung dengan dengan komunitas Sweet Iron Lowrider. Singkat cerita saya merasa bosan dengan warna sepeda saya, akhirnya saya mempunyai ide untuk 'menganti bajunya' menjadi warna merah, akhirnya saya ubahlah sepeda saya yang tadinya warna hitam menjadi warna merah marun. saya memodifikasinya satu-persatu. Setiap minggu saya berkumpul di HI akhirnya saya makin tahu tempat tempat membeli spare part sepeda lowrider. Pada saat sedang Bulan puasa SILBC mengadakan "buka bersama" yg disebut "BUBAR" terbesit dalam pikiran saya apakah SILBC benar benar bubar yaaah padahal saya baru masuk komunitas ini. ternyata bubar itu buka bersama antar warga SILBC bukan bubar dalam arti kata sebernarnya. ketika melewati bulan puasa saya tetap berkumpul di HI setiap minggunya awal mula memang saya tidak mengenal nama spare part sepedanya seiring waktu saya akhirnya mengetahuinya juga. Dan seiring waktu berjalan sepeda saya mulai bertambah spare part yang baru seperti springer, sisibar, banana, rims dan frame. saya menjual frame saya yang lama demi frame saya yang baru frame bermerk ori fuji dan saya mengambil frame itu di rumah Firman di Glodok. *untuk artikel Firman bisa baca di >> SINI  akhirnya saya memakai frame itu dengan puas karena saya sangat menyukai framenya.

Pada saat Letlow merayakan hari jadinya dengan mengadakan kontes sepeda lowrider kebetulan warga SIL diundang di hajatannya. saya merasakan pengalaman gowes bareng terjauh karena tempatnya di Tanggerang disanalah saya pertama kalinya melihat kontes sepeda lowrider. tidak lama di kampus UNISMA mengadakan kontes sepeda lowrider menurut informasi yang saya dapat setiap tahunnya dibuat acara tersebut. saya ingin membuat sepeda kontes tapi bagaimana caranya karena sepeda saya hanya sepeda ala kadarnya, tak lama berselang di Senayan juga mengadakan kontes, disaat itu juga saudara saya sendiri yang bernama Julian bermain sepeda lowrider juga mensuport saya untuk mengikuti kontes itu, saya bilang seperti ini "belum berani nurunin dik sepeda gue masih kala jauh soalnya" dan dia berkata "udeh gak apa apa buat percobaan aje" nah di saat itu juga dia membawa sepeda saya ke Senayan untuk mengikuti kontes, tidak ada mobil yang membawa sepeda saya atau motor melainkan mereka semua goes menuju Senayan dan sampai di sana baru mereka membersihkan sepeda saya. Pada saat saya melihat sepeda saya di atas karpet saya agak merasa down juga karena banyak sepeda yang diturunkan saat itu semua sepertinya diatas sepeda saya semua.

Dan di saat penilaian saya memang gagal dalam kontes itu ,tapi saya berpikir "mereka aja bisa buat sepeda kontes masa saya gak bisa" saya mencobanya lagi sekarang saya mulai menjual spare part yang ada dan saya mulai mengganti dengan spare part saya yang baru. Saya mulai mencari tempat cat , menurut informasi tempat cat yang bagus di Bang Baihaqi direkomendasi oleh sobat saya Gery, Fauji, Dimas dan Alex. saya diantarkan Fauji ke tempat Bang Baihaqi di bilangang Jagakarsa, Jakarta Selatan. saya di sana bertukar informasi tentang membuat sepeda kontes. Dan akhirnya saya akhirnya harus bersabar sampai sekarang untuk sepeda kontes karna sepeda kontes tidak bisa dibuat dengan instan karena takut salah konsep di sepedanya. petuah yang saya ingat dari Bang Baihaqi adalah "Inget jun sepeda kontes untuk ajang pede aja, biarin mereka bilang sepeda lo jelek atau segala macem yang penting lo udah pede ngeluarin imajinasi yang ada di otak lu, kontes jangan incer menangnya karna menangnya anggep aja bonus yg pertama itu pede aja". saat saya merasa bosen tidak gowes lebih dari sebulan saya berpikir kenpa tidak membuat sepeda kecil dan imut ya yaitu sepeda 16an, akhirnya saya membangun sepeda 16an saya.

berikut spek sepeda saya :

Sepeda Lowrider 20 :

- Frame : Ori Fuji Dari Firman

- Stang : Baby Ape 

- Springer / fork : springer bent Uk20 

- Banana Seat : Bludru Merah 

- Rims/velg : araya 

- Ban & Ukuran : 20x1.75 

- Sisibar : Sisibar L 

- Asesoris : Spion Segi Lima Merah

- Warna Cat : Merah Marun

Sepeda 16 :

- Frame : Ori Rightway dari Bang Tono 

- Stang : Baby Ape

- Springer Fork : Springer Bent uk16 

- Banana Seat : Gliter Biru 

- Rims : Araya Piramid 

- Ban & ukuran : 16x1.75 

- Sisibar : Sisibar L dari bang Yandry 

- Warna Cat : Hijau

*video dari Om Djoko

Ditulis Oleh : Junian