Saturday 24 May 2014

Ketika Sweet Iron Lowrider Merayakan Hari Jadinya.


Tepat pada hari minggu tanggal 11 januari 2009 sekitar 20 penggemar sepeda lowrider tersebut melakukan pemilihan suara nama komunitas kami. Dari hasil pemilihan tersebut nama Sweet Iron Lowrider yang diajukan oleh Koko terpilih sebagai nama komunitas kami (*baca artikel Sejarah Sweet Iron Lowrider lebih lengkapnya di >> Sini). Seperti halnya komunitas yang ada kamipun memiliki rasa ingin merayakan hari jadi. Perayaan hari jadi kami bukan tuk ajang pamer tetapi niat kami ingin berbagi ke berbagai komunitas terutama komunitas sepeda lowrider.
 Perayaan Hari Jadi Sweet Iron Lowrider Pertama
  Perayaan hari jadi kami sudah sebagai agenda rutin setiap tahun dimulai dari tahun 2010. Alhamdulillah disaat menginjak usia ke 5 tahun berdiri kami masih eksis dengan sepeda lowrider dan semakin berkembang dengan adanya cabang di Bali dan Garut. Sebelum masuk ke cerita hari jadi ke 5, sy akan mengingat kembali sejenak perayaan hari jadi SILBC dari tahun 2010. Sejak Tahun 2010 kami aktif mengadakan perayaan hari jadi kami setiap pada tanggal 11 Januari setiap tahunnya. Ditahun 2010 pada hari jadi yang pertama kami merayakan bersama sobat lowrider lainnya pada hari minggu di Pintu 1 VIP, GBK, Senayan. Namun karena dulu masih belum puas, beberapa warga SILBC melanjutkan perayaan di taman ayodya, Barito.

*Foto diambil dari koleksi Om Djoko.
Perayaan Hari Jadi Sweet Iron Lowrider ke 2

  Pada perayaan hari jadi ke 2 para warga SILBC pada dasarnya ingin merayakan internal saja, tetapi kami menjalin persahabatan dengan komunitas lowrider lainnya maka kami putuskan tuk merayakan dua kali. jadi tepat pada 11 januari 2011 kami mengadakan di kediaman Om Djoko di Jl. Petogogan 2 yang biasa kami sebut P2 sebagai markas ke 2 setelah GBK pada saat itu. baru setelah itu pada hari minggu kami rayakan di Pintu 1 VIP, Senayan setelah gowes bareng dengan sobat-sobat dari komunitas lowrider lainnya dari Bundaran HI.
*Foto diambil dari koleksi Om Djoko.
Perayaan Hari Jadi Sweet Iron Lowrider ke 3
  Pada hari jadi ketiga hampir sama dengan perayaan sebelumnya kami merayakan di Pintu 1 VIP, Senayan setelah gowes bareng dari Bundaran HI bersama sobat lainnya. karena hari lahir kami pada saat musim hujan. kamipun diguyur hujan pada saat perjalanan dari Bundaran HI - Senayan.
*Foto diambil dari koleksi Om Djoko.
Perayaan Hari Jadi Sweet Iron Lowrider ke 4
 Pada kali ini pun hampir sama tak berbeda dengan perayan hari jadi SILBC sebelumnya. Tetapi kami bergeser di Parkir Timur Senayan tuk merayakannya. sebelumnya kami mengumpulkan sobat-sobat lowrider lainnya di Bundaran HI.
*Foto diambil dari koleksi Om Djoko

Perayaan Hari Jadi Sweet Iron Lowrider ke 5
  Para warga kami mempersiapkan hari berdiri kami yang ke 5 tahun dari akhir november 2013. Dari yang berkeinginan membuat kue spesial sampai penyediaan konsumsi dan makanan ringan. Kamipun tidak kaget dengan membengkaknya biaya karena kondisi perekonomian Indonesia yang belum stabil. Hal seperti ini sudah kami antisipasi dengan adanya pengumpulan uang kas yang dilakukan setiap minggu. Uang kas kami penarikannya pun bersifat suka rela tanpa ada paksaan, hal tersebut kami lakukan karena beberapa warga kami masih pelajar yang uang jajannya tidak seberapa.
Persiapan hari jadi kami tidak hanya konsumsi saja, beberapa warga kami mempersiapkan sepeda mereka. Ada yang membangun sebuah sepeda lowrider baru, menambah asesoris di sepeda lowrider mereka sampai merubah konsep sepeda lowrider dari konsep sebelumnya. Sayang ada juga beberapa warga kami proyek sepedanya belum selesai, padahal tidak sedikit warga kami yang membuatnya penasaran dengan konsep sepeda lowrider yang barunya. Beberapa warga kami pun juga mengundang komunitas lowrider lainnya yang berada sekitar Jabodetabek. Pada H-7 saya memiliki ide pada tanggal 11 januari 2014 tuk mengadakan gowes malam dan perayaan khusus internal warga SILBC dan tuk tanggal 12 januari 2014 perayaan dengan komunitas lainnya. Semua warga pun setuju dengan ide tersebut. Tetapi tepat pada tanggal tersebut hujan deras secara merata seantero kota Jakarta. Hal itu bukanlah suatu halangan bagi kami, karena kami hanyalah manusia biasa yang membuat rencana, keputusan kekal itu hanya milik-NYA. Kami berpikir positif bahwa hujan yang diturunkan oleh NYA merupakan keberkahan yg diberikan olehNYA. Walaupun hujan beberapa warga kami sudah siap di Bundaran HI sejak sebelum maghrib, tapi apadaya sebagian dari kami tidak bisa mengikuti jadi mereka pulang tuk menyimpan energi di esok hari yang akan kedatangan tamu dari beberapa komunitas sepeda lowrider yang ada di Jabodetabek.
Disaat saya minum kopi hangat yang diselimuti hawa sejuk pagi hari tanggal 12 januari 2014, pesan dari grup whatsapp SILBC masuk dengan bertubi-tubi. Ternyata para warga SILBC masih berlanjut melakukan obrolan setelah saya terlelap tidur. Mereka masih ngobrol hingga jam 02.00 pagi. Bukan karena obrolan tidak jelas, tetapi mereka memantau salah satu warga kami yang bernama Effendi Arie, sang pembuat kue spesial HUT ke 5 SILBC mendapat tugas mengkoordinir sobat kami dari Parung Street Lowrider. Kebetulan sekali kediaman dia lah yang terdekat dari jalur yang dilewati sobat Parung Street Lowrider untuk bersinggah. Saya bersama 4 warga SILBC berdomisili di Jakarta Barat bersiap gowes bareng menuju Bundaran HI. Sepanjang jalan kami sesekali melihat ke langit dengan cuaca berawan, itu membuat kami lega karena berharap cuaca di hari minggu tanggal 12 januari 2014 cerah. Sesampainya di Bundaran HI kurang lebih jam 08.30, sudah banyak warga SILBC yang memarkirkan tunggangan andalannya dengan rapih. Sambil menunggu warga SILBC lainnya, mereka mencari barang yang menjadi incarannya di suatu lapak jongkok dekat sobat ontel berkumpul dan juga mereka mengobrol satu sama lain dengan ditemani kopi yang dibelinya dari tukang kopi yang berwara-wiri dengan sepeda di sekitar Bundaran HI. Suasana saat itu memang ramai banyak orang yang menghabiskan waktu liburnya yang ingin mengisi perut mereka, karena memang tepat di belakang kami berkumpul, berjejer para penjual kuliner dari makan ringan hingga nasi uduk tersedia di sana. Tamu kami dari sobat Chicken Jantan Lowrider dan Closed BC dari depok, Lowrider BKT, Squad Of Cikarang Lowrider, dan Cacing Street Lowrider dari Jati Bening, Bekasi sudah berdatangan dan segera memarkirkan tungganganya. Walaupun tertutupi oleh warga SILBC yang didominasi pria, terdapat beberapa warga SILBC yang ayu nan cantik seperti srikandi pun ikut meramaikan acara HUT ke 5 SILBC yaitu Juleha, Shinta & Ipeh, mereka rela gowes dari rumahnya tuk menghadiri acara HUT ke 5 SILBC. Tak hanya mereka warga SILBC yang ayu nan cantik seperti Luna, Marsha, & Ika yang berdomisili di Tanjung Priok, Jakarta Utara pun semangat ikut menghadiri acara kami. tetapi mereka tidak gowes melainkan naik bus transjakarta. Tak disangka kami kedatangan tamu spesial yaitu Ipang bersama keluarganya dengan mengendarai sepeda cruiser. Sontak para warga SILBC pun ingin berfoto dengan beliau yang memiliki rambut gimbal. Beliaupun sangat ramah dan memperbolehkan kami mengambil beberapa foto dengannya. 


  Setelah mendapat pesan singkat dari kumendan Mas Agus yang mengurusi konsumsi HUT SILBC dari makanan ringan, air mineral hingga nasi kotak, kami mulai bergerak dari Bundaran HI menuju Senayan, beberapa kali warga kami menarik rombongan sepeda lowrider tapi tetap gagal karena beberapa warga SILBC lainnya sedang asyik mengobrol dengan sobat-sobat komunitas lowrider yang hadir. Kami melewati jalur Jl. Sudirman yang hanya dipenuhi oleh sepeda maupun ada beberapa orang yang sedang berlari. Kami sangat senang bisa menikmati jalur ini karena disaat hari biasa jalur ini sangat padat dilalui oleh berbagai kendaraan karena memang sepanjang Jl Sudirman terdapat banyak perkantoran dan merupakan salah satu pusat bisnis Jakarta. Setelah melewati gagahnya arsitektur patung Jenderal Sudirman, gerimis pun datang tak disangka. Itu bukan halangan bagi kami, karena semua rombongan tetap melanjutkan perjalanannya walaupun diguyur hujan. 

  Sesampainya di Patung Panah, Pintu 1 VIP Gelora Bung Karno, Senayan kami memarkirkan tunggangan kami dengan rapih dan langsung mengambil konsumsi yang disimpan di angkot yang disewa kami di tempat parkir yang tak jauh dari sana. Dengan urutan acara pembukaan, meniup lilin, dan santap makan siang kami pun tidak lupa tuk mengirim doa ke 3 warga kami yaitu M. Anwar, Jesse Gladiores & M. Iqbal yang telah menghadap Tuhan Yang Maha Kuasa terlebih dahulu. Tak lama rombongan sobat kami dari Bekasi Street Lowrider datang dan ikut bergabung dalam acara kami. Disaat setelah meniup lilin dan membagikan kue kepada tamu yang hadir, saya mendapat hadiah dari sobat seperjuangan saya di SILBC yang bernama Jibon, berupa sisa kue yang ditempelkan ke muka saya. Dari situ semakin riuh karena beberapa warga SILBC saling menempelkan sisa kue yang ada di tangannya satu sama lain. Kami sadar pastinya nanti acara kami akan menimbulkan sampah, setelah acara selesai kami bertanggung jawab tuk mengumpulkan dan membersihkan sampah yang ada.
*Foto diambil dari koleksi Andri & Om Djoko

*Video dibuat oleh Nanang

  Menginjak 5 tahun berdiri kamipun masih belajar dunia sepeda lowrider karena apa yang kami dapat masih belum puas tuk mengeksplorasi lebih dalam. Kami juga mohon doanya agar kami tetap menjaga filosofi kami yaitu SIL: Solidarity, solidaritas antar warga SILBC maupun antar komunitas sepeda; Integrity, bertanggung jawab atas kewajibannya terhadap keluarganya maupun ke komunitasnya; dan Loyalty, loyal kepada komunitasnya dan budaya sepeda lowrider. Terima kasih tuk sobat-sobat komunitas sepeda & komunitas Lowrider sentero Indonesia dan Dunia yang selalu mensuport kami. 


No comments:

Post a Comment