Tuesday 29 April 2014

Ketika Sweet Iron Lowrider 'BUBAR'


 Warga Sweet Iron Lowrider Bicycle Community (SIL-BC) memiliki kesukaan untuk selalu berkumpul, setidaknya sekali dalam seminggu di Bunderan Hotel Indonesia atau di Pintu I Stadion Utama Gelora Bung Karno. Maka, muncul kendala saat hadirnya bulan puasa di tahun pertama kami berdiri (2009) dan tahun-tahun selanjutnya. Saat memasuki bulan puasa, banyak dari warga SIL-BC yang menjalankan perintah agamanya dengan taat dan tak dapat diganggu gugat. Mereka umumnya ingin menjalankan perintah agamanya dengan sebaik-baiknya, tanpa mau diganggu dengan kegiatan persepedaan. Sehingga, kegiatan rutin mingguan nongkrong di Bunderan HI dan GBK Senayan pun kami hentikan dan status komunitas ini kami sebut "hibernasi (tidur panjang)" selama sebulan. Keadaan hibernasi ini tidak bisa ditolak dan harus dijalankan. Sementara di saat yang bersamaan, semangat gowes warga SIL-BC justru sedang mencapai titik kulminasi (titik puncaknya), sehingga ingin gowes terus terus kemana-mana.

 Beberapa kawan pun berunding untuk mencari jalan keluar bagi permasalahan hibernasinya SIL-BC. Kekhawatiran muncul seandainya semangat gowes yang telah susah payah kita bangkitkan dengan kumpul dan gowes bareng secara rutin setiap minggunya, tapi tiba-tiba harus macet di tengah jalan hanya karena datangnya bulan puasa. Kami sadari, bahwa nantinya akan sulit lagi untuk tetap mempertahankan semangat gowes dan kumpul bareng ini. Di minggu terakhir sebelum hibernasi, kami memutuskan untuk tetap gowes, kumpul bareng dan menjalankan puasa dengan sebaiknya-baik. Namun waktunya diubah jadi sore hari. Muncul protes dari warga yang belum paham maksud diselenggarakan acara sore hari ini, dengan alasan acara apapun yang diselenggarakan oleh SIL-BC sore hari tidak boleh membatalkan puasa dengan alasan apapun. 

 Yes, pas sekali ide ini dengan patokan acara rutin di SIL-BC yang biasa dilakukan tiap minggu. Acara sore hari yang tidak membatalkan puasa dan tetap bisa kumpul dan gowes bareng, maka acara yang tepat adalah "BUKA BARENG", biasanya kami singkat BUBAR. Yaitu acara berbuka puasa bersama warga SILBC. Kontak antar warga SIL-BC pun dilakukan secara efektif, agar yang berniat mengikuti acara dapat mengetahui tempat dan waktu pelaksanaan acara. Isu yang kami sebarkan pada warga adalah SIL-BC mau BUBAR tanggal sekian jam sekian di rumah Om Djoko, misalnya. Reaksi warga pun beranekaragam dan tak luput pula warga komunitas lain sempat menanyakan kebenaran akan acara SIL-BC mau BUBAR. Dengan yakin pula selalu kami jawab, bahwa benar kalau SIL-BC mau BUBAR. Sejauh ini, kami telah berhasil melaksanakan empat kali acara BUBAR.

 Di tahun pertama (2009), pelaksanaan acara BUBAR dilaksanakan sebanyak dua kali; Di kediaman warga SIL-BC, Om Djoko – Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan rumah Fazri Muharrom – Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Untuk mencapai lokasi BUBAR secara bersama-sama, kami kumpul dahulu di suatu tempat tertentu yang diperkirakan tidak jauh dari lokasi acara, saat itu kami kumpul di GBK Senayan. Selanjutnya, kami menuju sasaran dengan gowes bareng. Tahun berikutnya, pelaksanaan acara BUBAR dikurangi jadi hanya sekali setahun. Hal ini mengingat saat acara ini berlangsung, masih banyak warga SIL-BC yang kegiatan sekolahnya belum libur dan takutnya acara ini justru bentrok dan mengganggu kegiatan sekolah mereka.
  Tahun kedua (2010), pelaksanaan acara BUBAR ini diadakan di rumah sobat Tono yang berlokasi di Kompleks PU, depan Terminal Lebak Bulus. Karena relatif tidak terlalu jauh, maka sebagian dari kami meluncur langsung ke tempat acara. Sementara, untuk kawan-kawan yang tinggal di Jakarta Utara dan Pusat berkumpul dahulu di Gelora Senayan. Saat acara sedang berlangsung, kami kedatangan serombongan anak muda yang akan menawarkan proposalnya untuk mengikuti acara SAHUR ON THE ROCK. Tak disangka ternyata mereka adalah personil band punkrock yang terdiri dari pemain Bass Farhan dan Penyanyinya Ali Nugroho. Pertemuan dengan mereka yang sudah terkenal sebagai pemain band ini sangat mengejutkan kami, karena komunitas cemen SIL-BC mendapat penghormatan untuk mengikuti acara yang kami sendiri sangat ingin berpartisipasi. Sejak saat itu, hubungan kami dengan band SpeakUp berjalan dengan baik.

 Tahun ketiga (2011), pelaksanaan acara BUBAR ini diadakan di rumah sobat Deny Idris - Jagakarsa. Kami berkumpul dahulu di rumah Om Djoko di daerah Kebayoran Baru. Dari sana, kami bersama-sama gowes menuju sasaran melalui rute Kemang, Ampera ke Cilandak dan memasuki Jagakarsa. Saat itu ada dua wanita yang ikut gowes yaitu Shinta & Ieya. Karena kami gowes santai(tidak kencang)di bulan puasa maka kami dengan terpaksa berbuka di jalan hanya untuk membatalkan saja setelah itu lanjuut gowes karena makanan telah menanti. Setelah beres kami sempat ikut rapat acara Sahur on The Rock yang diselenggarakan oleh sobat-sobat dari Elmore kemang.

 Pada tahun 2012, acara BUBAR dilaksanakan di kediaman keluarga sobat almarhum Iqbal Babal yang terletak di Rempoa, Jakarta Selatan. Sebelumnya, warga SIL-BC yang tinggal di Jakarta Pusat atau Jakarta Barat dihimpun untuk berkumpul di GBK Senayan. Kemudian baru gowes menuju lokasi acara melalui Majestik, Pondok Pinang, Tanah Kusir dan Rempoa.
 Acara BUBAR yang paling akhir kami laksanakan, yakni pada tanggal 7 Juli 2013 di kediaman keluarga sobat Ovi Bocah Caret – Karet Kuningan, Jakarta Pusat. Pesertanya berasal dari berbagai wilayah Jakarta, ada yang dari Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. 
 Atas saran Kumendan Agus sebagai pemimpin rombongan, para peserta ini berkumpul di Bunderan HI dahulu untuk kemudian bersama-sama gowes bareng menuju sasaran. Acara ini dihadiri oleh peserta baru maupun peserta lama untuk berkumpul, berkenalan dan saling lepas kangen akibat kesibukan masing-masing demi menjalani kehidupan ini.
 Ada yang spesial dari acara BUBAR terakhir di rumah Ovi ini, yaitu ikut sertanya 5 orang sobat baru kami dari Tanjung Priok yang biasa gowes memakai sepeda Fixie, yaitu Luna, Intan, Yuki, Amel dan Marsha (batal hadir karena sakit). Walau kehadiran mereka tidak menggunakan sepeda melainkan dengan naik taksi dari Priok, tapi cukup memeriahkan suasana dengan cerita-cerita yang membuat mereka rela bergabung dengan SIL-BC setiap minggunya di Bunderan HI.
  Emang dasar keuSILan warga SIL-BC rombongan yang dikumendani oleh Mas Agus telah berangkat dari kediaman Ovi ternyata di Jalan keluar gang sang kumendan pun 'nyeletuk' dengan lantang "ada acara lagi ga?, kalau nggak ada Niteride yuuuk" sontak rombonganpun merespon "hayuuuuk". Karena tanpa sepengatahuan teman lainnya yang masih santai di kediaman ovi merekapun agak sedikit iri melihat foto-foto kami. Akhirnya para warga SIL-BC menggowes sepedanya masing-masing dari Karet menuju Bundaran HI. Ternyata sang kumendan mengajak ke Monas. Sesampainya di Monas ternyata ada pasar malam. Di sana ada wahana mandi bola, mini kora-kora, mobil sepeda & pastinya wahana permainan anak-anak. Karena disediakannya mobil gowes, kami ada ide untuk balapan dengan menggunakan mobil tersebut, dan hasilnya rusuh!


Ditulis Oleh : Om Djoko

No comments:

Post a Comment